Tips Memilih Stopkontak USB
Sekarang setelah Anda memutuskan untuk meningkatkan ke outlet USB di area tertentu di rumah Anda, berikut beberapa panduan yang perlu diingat saat Anda pergi ke toko perangkat keras lokal untuk melakukan pembelian:
1.**Kualitas tinggi**
**Hindari produk yang tidak bersertifikat.** Semua stopkontak listrik, termasuk stopkontak USB, harus bersertifikat UL dan mematuhi kode NEC.
**Pilihlah produk Produsen Peralatan Asli (OEM).** Intinya, ini berarti membeli peralatan yang dirancang untuk digunakan dengan perangkat spesifik Anda.Produk OEM juga dapat menawarkan lapisan perlindungan tambahan terhadap lonjakan arus saat perangkat Anda sedang diisi dayanya.
2.**Desain Stopkontak USB**
Stopkontak USB umumnya hadir dalam dua desain utama: stopkontak yang menggabungkan stopkontak 120 volt dengan dua atau lebih port USB, dan stopkontak yang hanya memiliki beberapa port USB.Pertimbangkan stopkontak khusus USB untuk pengaturan kantor di rumah di dekat stopkontak standar, sementara stopkontak USB kombo lebih nyaman untuk mengisi daya semalaman di kamar tidur.
3.**Fitur Pelindung**
Mencarioutlet USBdengan penutup geser yang dapat menutupi port USB untuk mencegah masuknya bulu hewan peliharaan, kotoran, dan debu.Beberapa penutup bahkan dirancang untuk mengaktifkan sakelar saat dibuka, memberikan daya ke stopkontak USB.
**Pertimbangkan stopkontak dengan tombol on-off** untuk area di rumah Anda yang jarang digunakan.Mematikan stopkontak saat tidak digunakan dapat membantu menghemat energi.
4.**Kapasitas Pengisian Yang Cukup**
Arus listrik sangat penting, terutama untuk perangkat baru;arus listrik yang lebih tinggi berarti pengisian daya yang lebih cepat.Perhatikan bahwa “ampere” mengacu pada kekuatan arus listrik, diukur dalam ampere (atau amp).
Kebanyakan outlet USB memiliki dua port dengan nilai arus listrik yang berbeda.Port dengan 2,1 atau 2,4 amp dapat mengisi daya perangkat baru dengan lebih cepat, sedangkan port lainnya biasanya menawarkan 1 amp, ideal untuk pengisian daya semalaman dan perangkat lama.
Hati-hati terhadapUSB-C, standar port baru yang digunakan di banyak perangkat modern.Ini mendukung spesifikasi USB 3.1 yang lebih cepat, jadi pertimbangkan untuk membeli stopkontak USB dengan port untuk standar lama (USB-A) dan USB-C agar pengaturan Anda tahan di masa depan.
USB-Amendukung hingga 2,4 amp (12 watt), sedangkan USB-C mendukung 3 amp (15 watt), menawarkan ruang untuk pertumbuhan seiring dengan peningkatan bandwidth.Kebanyakan stopkontak dengan beberapa port USB akan memiliki kapasitas pengisian maksimum 5 amp, jadi pertimbangkan untuk mengupgrade beberapa stopkontak ke USB jika Anda perlu mengisi daya beberapa tablet dan ponsel secara bersamaan.
5.**Gadget USB Keren**
Jika Anda menghabiskan banyak waktu di dapur, jelajahi opsi seperti Kitchen Power Grommet, terutama saat mendesain ulang.Meskipun harganya mungkin tidak murah, sebaiknya Anda memasangnya saat Anda memasang meja baru.Gadget anti tumpah ini muncul dengan mudah saat Anda perlu menyalakan peralatan atau mengisi daya perangkat dan menghilang saat tidak digunakan.
Jika Anda tidak ingin perangkat teknologi mengacaukan dapur Anda, pertimbangkan Laci Pengisi Daya Rev-A-Shelf saat memperbarui lemari Anda.Secara diam-diam terdapat dua outlet listrik, dua port pengisian USB, dan kabel daya di bagian belakang laci.
Bagi mereka yang bekerja dari rumah, Anda bisa menerapkan solusi serupa pada meja Anda di dapur.Cukup cari secara online untuk Desk Power Grommet.
Jika Anda ingin menggabungkan fitur-fitur pintar, carilah Stopkontak Dinding WiFi Cerdas secara online.Stopkontak ini dilengkapi dengan stopkontak pengisi daya di dinding, port USB, dan dukungan untuk asisten suara seperti Alexa dan Google Assistant.
Lebih suka menghindari tukang listrik atau pekerjaan kelistrikan DIY sama sekali?Ganti pelat muka tiga cabang dengan pelat muka yang memiliki stopkontak samping USB.Iman listrikmenawarkan pelat listrik pengisi daya USB yang mudah dipasang untuk tujuan ini.
Waktu posting: 07 Okt-2023